Layanan BSI Eror: Kemungkinan Serangan Siber hingga Bisa Ancam Ekonomi Aceh

Layanan transaksi terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI) punya masalah sejak, Senin (10/5). Hal ini berimbas terhadap kesibukan perbankan masyarakat, terutama di Provinsi Aceh.

Layanan BSI Eror: Kemungkinan Serangan Siber sampai Bisa Ancam Ekonomi Aceh

Pasalnya, sesuai ketentuan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018, perbankan yang diperbolehkan beroperasi di Aceh sekedar bank syariah.

Berikut kumparan rangkum informasi terkait kendala BSI Mobile yang eror:

Pengusaha SPBU di Aceh Tak Bisa Transfer Pembelian BBM

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, Nahrawi Noerdin mengaku kecewa akibat erornya sarana BSI tersebut, lantaran pihaknya tidak mampu melakukan penebusan pembelian BBM dan LPG ke Pertamina lewat BSI.

“Kalau BSI error sistemnya layaknya ini, bisa kosong bahan bakar minyak di semua SPBU di Aceh, gara-gara kami tidak sanggup menarik dan mentransfer duwit penebusan BBM di Pertamina lewat BSI,” ujarnya.

Menurut Nahrawi, sebelum akan BSI terbentuk transaksi penebusan minyak oleh pemilik SPBU mampu dijalankan di sejumlah bank dikarenakan punyai proses host to host.

“Namun, sekarang sistemnya hanya ada di satu bank yakni BSI, maka sementara BSI error layaknya ini otomatis semua terhambat,” sebutnya.

BSI Sudah Tangani Masalah Pengusaha di Aceh

“Untuk pembayaran penebusan BBM di Aceh sudah tertangani, yakni BSI menanggung transaksi tersebut mampu dibayarkan ke Pertamina. Para entrepreneur SPBU juga telah terinfo bersama baik perihal proses ini,” kata Wisnu didalam info resminya kepada kumparan, Rabu (10/5).

Wisnu menegaskan, BSI dan Pertamina setuju untuk menanggung transaksi penebusan para pemilik SPBU.

Kemungkinan Ada Serangan Siber

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, problem yang berlangsung merupakan bagian berasal dari proses transisi perbaikan sistem TI BSI. Kendati demikian, Erick tak menampik terjadinya serangan pada sistem TI BSI.

“Ada serangan, saya bukan ahlinya. Disebutkan tersedia tiga poin apalah itu supaya mereka down hampir satu hari. Saya pantau Pak Dirut dan timnya ada di sana dan terbukti tempo hari pagi atau sore terkecuali tidak salah, sistem ATM-nya merasa jalan,” kata Erick Thohir di Cafe dan Money Changer Marina Bay, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5).

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyatakan bahwa pihaknya konsisten melaksanakan proses normalisasi bersama fokus utama untuk menjaga dana dan information nasabah selamanya aman, dan sampai waktu ini proses normalisasi fasilitas sudah dikerjakan dengan baik.

“Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah gara-gara ada kendala dalam membuka layanan BSI terhadap 8 Mei 2023. Proses normalisasi fasilitas Bank Syariah Indonesia udah kita lakukan, dengan prioritas utama untuk memastikan Slot 10K Dana dan knowledge nasabah selamanya safe di Bank Syariah Indonesia,” ujar Hery di dalam info tertulis, Rabu (10/5).

Hery pun memastikan prinsip BSI sebagai institusi perbankan untuk tetap memperkuat pertahanan dan keamanan cyber, khususnya demi kepentingan nasabah.

Pihaknya juga tidak henti mengingatkan nasabah untuk tetap memelihara kewaspadaan dan waspada terhadap beraneka wujud modus penipuan dan juga kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *